Pengurus Wilayah
Ikatan Jamaah Ahlulbait Indonesia (PW IJABI) Daerah Istimewa Jogjakarta
Sekretariat: Jl. Kaliurang km 5,7
Gg. Pandega Wreksa I-B Jogja 55281
E-mail: ijabi.yogya@eudoramail.com
Phone : 0818462470
 
Update terakhir: 20 Nopember 2001

 
IJABI Jogja

 Menu Utama

 Berita

 Do'a
 Galeri Foto
 Hikmah
 Info Kegiatan
 Link

 Makalah

 Media
 Profil Organisasi
 Tanya-jawab

 Buku Tamu

 Isi Buku Tamu
 Lihat
 Buku Tamu

 

 Tulisan Baru

 Puasa dalam
 Budaya Jawa

 

 

 Buku
 Do'a Kumayl

Anda pengunjung ke:
sejak 13 Juni 2001


VISI
Menampilkan gerakan intelektual yang mencerahkan dan pembelaan terhadap mustadh'afin

MISI
Menghimpun semua pecinta Ahlulbait dari mazhab mana saja mereka berasal


Info Terbaru !
Dalam mengisi bulan Ramadhan 1422 H, IJABI Yogyakarta akan mengadakan serangkaian acara yaitu:
- bakti sosial di panti asuhan, Kab. Sleman
- buka puasa bersama dan dialog dengan aktivis ormas/ pergerakan kampus
- kampanye pesan suci ahlulbait.

DOA RAMADHAN
(Cupilikan dari Kitab Al-Mishbah)
"Segala puji bagi Allah, yang membimbing kami untuk memuji-Nya. Segala puji bagi Allah, yang telah memuliakan kami dengan din-Nya, mengistimewakan kami dengan agama-Nya, menuntun kami untuk berjalan di atas jalan-Nya. Dengan anugerah-Nya kami menempuh jalan menuju keridhaan-Nya. Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan bulan Ramadhan di antara jalan-jalan menuju Dia. Dia jadikan Ramadhan bulan puasa, bulan Islam, bulan kesucian, bulan ujian, bulan shalat malam, bulan yang diturunkan di dalamnya AlQuran, petunjuk bagi manusia, penjelasan petunjuk dan pemisah antara kebenaran kebatilan."
"Dia muliakan bulan ini di atas buIan-bulan yang lain dengan kemuliaan yang berlimpah dan keutamaan yang tercurah. Dia muliakan bulan ini dengan satu malam yang lebih mulia dari malam-malam seribu bulan dan menamakannya Malam kekuasaan (Laylat Al-Qadar). Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu dipenuhi berkah sampai terbit fajar kepada siapa yang dikehendaki dari hamba-hamba-Nya dengan ketentuan yang telah ditetapkan-Nya.
"
"Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarganya. karuniakan kepada kami kemampuan untuk menyadari keutamaannya, mengagungkan kemuliaannya, dan menjaga diri dari apa yang Kaularang di dalamnya Bantulah kami untuk melakukan puasa dengan menahan seluruh anggota badan dari maksiat kepada-Mu, dan menggunakan semuanya uniuk memperoleh keridhaan-Mu sehingga tidak kami hadapkan pendengaran kami kepada hal yang sia-sia, tidak kami layangkan penglihatan kami kepada hal-hal yang berdosa, tidak kami ulurkan tangan kami untuk berbuat durhaka, tidak kami langkahkan kaki kami kepada tempat yang ternoda, sehingga perut kami tak menyimpan selain yang Kauhalalkan, lidah kami tak berbicara kecuali yang Kauperintahkan, tubuh kami tak bergerak kecuali dalam perbuatan yang mendekatkan kami pada pahala-Mu, dan tak bertindak selain pada perbuatan yang menjauhkan kami dari siksa-Mu. Tuhan, bersihkan semua amal itu dari keinginan dipandang dan didengar. Kami tak ingin menyekutukan-Mu dengan siapa pun, kami tak mencari keridhaan s iapa pun selain-Mu. Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarganya. Tuntun kami di bulan Ramadhan untuk menjaga waktu shalat yang lima, dengan ketentuan yang telah Kautetapkan dan kewajiban yang telah Kauwajibkan dan waktu yang telah Kautentukan. Jadikan kami orang yang memelihara rukun-rukunnya, dan melakukannya pada waktunya, seperti disunahkan oleh hambaMu dan Rasul-Mu, Muhammad saaw., dengan kesucian yang sempurna, dan kekhusukan yang paripurna."
"Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarganya. Jika di bulan ini kami berbelok, luruskan kami. Jika kami tergelincir, tegakkan kami. Jika musuh-Mu setan yang terkutuk mengepung kami, selamatkan kami darinya. Ya Allah, penuhi bulan itu dengan kebaktian kami pada-Mu, hiasi waktu-waktunya dengan ketaatan kami pada-Mu. Bantulah kami mengisi siangnya dengan puasa dan malamnya dengan shalat, bersimpuh khusuk di hadapan kebesaranMu sehingga siangnya tidak menyaksikan kami dalam kelalaian dan malamnya tidak menyaksikan kami dalam kealpaan"
.[]